Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Masa Kerja Dengan Kadar Timbal Dalam Urin Pada Supir Bajaj Di Terminal Pasar Senen Jakarta
Timbal (Pb) merupakan salah satu polutan utama yang dihasilkan oleh aktivitas pembakaran bahan bakar minyak kendaraan bermotor. Supir bajaj merupakan salah satu kelompok profesi yang beresiko tinggi terpapar timbal. Hal ini berkaitan dengan interaksi mereka dengan udara yang telah tercemar terutama timbal akibat buangan dari knalpot kendaraan. Kadar Pb dalam urin merupakan cerminan pajanan baru sehingga pemeriksaan Pb urin dipakai untuk pajanan okupasional. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan yang paling dianjurkan sebagai screening test pada keracunan timbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dengan kadar timbal dalam urin supir bajaj dari umur, jenis kelamin, dan masa kerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah supir bajaj yang berjumlah 30 orang dengan jumlah sampel 7 orang supir bajaj. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 7 responden yang diteliti menunjukkan bahwa semua responden tidak terdeteksi paparan logam timbal pada urinnya. Hal ini disebabkan analit pada sampel berada dibawah nilai batas LoQ instrumen yaitu ? 2,07 µg/L, sehingga sampel yang memiliki kadar dibawah nilai LoQ tidak akan terdeteksi pada instrumen ICP-MS. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi paparan logam timbal dari spesimen lainnya. Meski hasil tidak terdeteksi, supir bajaj agar tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker saat bekerja dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dengan menerapkan status gizi yang baik bagi bagi supir bajaj.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain