Jurnal Ilmiah
Pengaruh Yoga dan Senam Pemanasan (Stretching Exercise) Terhadap Penurunan Dysmenorhea Primer (Studi Literatur Review)
Pada proses menstruasi, banyak wanita yang mengalami nyeri haid (Dismenore). Dismenore merupakan salah satu gangguan haid yang paling sering dialami oleh wanita di seluruh dunia sejak pertama kali mengalami menstruasi (dismenore primer). Kejadian dismenoreprimer pada wanita di negara Turki sebesar 85,7%, Brazil 73%, Mesir 76,1%, Iran 72%. Dismenore dapat mengganggu aktifitas dan memerlukan penanganan. Dismenore ditandai dengan timbulnya rasa sakit yang dirasakan pada daerah perut dan panggul kadang-kadang menjalar ke daerah punggung. Dismenore dapat terjadi ringan dan berat; wanita dapat sampai mengalami syok. Dampak dismenore terhadap kehidupan wanita dapat mengganggu aktifitas sehari-hari, menurunkan prestasi belajar dan menurunkan aktifitas belajar dan bekerja sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. kebiasaan olahraga yang baik yang dilakukan oleh seorang wanita secara teratur selama 30-60 menit, 3-5x dalam seminggu dapat mencegah terjadinya dismenore primer. Jenis olahraga terdiri dari jalan santai, jogging ringan, berenang, senam dan bersepeda sesuai dengan kondisi masing-masing. Rumusan masalah yang dapat diambil dalam literature review ini yaitu, bagaimana pengaruh olahraga terhadap penurunan dismenore primer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh olahraga terhadap penurunan dismenore primer. Studi ini merupakan systematic literature review yang digunakan untuk menganalisis pengaruh olahraga (Yoga dan senam pemanasan) terhadap penurunan dismenore primer. Kriteria kelayakan artikel mempertimbangkan kriteria inklusi dan ekslusi. Studi literature ini dilakukan pencarian artikel melalui mesin pencari artikel Google scholar, PubMed, Science Direct dan Garuda. Tahapan seleksiartikel disesuaikan dengan flowchart dari PRISMA diagram. Teknik analisis artikel yang digunakan adalah dengan melakukan analisis terhadap artikel penelitian terkait pengaruh olahraga terhadap penurunan dismenore primer. Penulis akan mencari kesamaan dan perbedaan diantara beberapa artikel kemudian dibuat suatu simpulan. Penelitian ini mengkaji 7 artikel tentang senam peregangan (streaching exercise) dan 3 artikel tentang yoga. Hasil penelitian menunjukan bahwa senam peregangan dan yoga efektif dalam menurunkan intensitas nyeri disminore (p=
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
610.5 SIT p
- Penerbit
-
Lampung :
Universitas Malahayati.,
2024
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
2964-1454
- Klasifikasi
-
610.5
- Tipe Isi
-
Kebidanan
- Tipe Media
-
DIII Kebidanan
- Tipe Pembawa
-
Publish
- Edisi
-
Vol. 2, No 2
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Siti Rusyanti
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Pada proses menstruasi, banyak wanita yang mengalami nyeri haid (Dismenore). Dismenore merupakan salah satu gangguan haid yang paling sering dialami oleh wanita di seluruh dunia sejak pertama kali mengalami menstruasi (dismenore primer). Kejadian dismenoreprimer pada wanita di negara Turki sebesar 85,7%, Brazil 73%, Mesir 76,1%, Iran 72%. Dismenore dapat mengganggu aktifitas dan memerlukan penanganan. Dismenore ditandai dengan timbulnya rasa sakit yang dirasakan pada daerah perut dan panggul kadang-kadang menjalar ke daerah punggung. Dismenore dapat terjadi ringan dan berat; wanita dapat sampai mengalami syok. Dampak dismenore terhadap kehidupan wanita dapat mengganggu aktifitas sehari-hari, menurunkan prestasi belajar dan menurunkan aktifitas belajar dan bekerja sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. kebiasaan olahraga yang baik yang dilakukan oleh seorang wanita secara teratur selama 30-60 menit, 3-5x dalam seminggu dapat mencegah terjadinya dismenore primer. Jenis olahraga terdiri dari jalan santai, jogging ringan, berenang, senam dan bersepeda sesuai dengan kondisi masing-masing. Rumusan masalah yang dapat diambil dalam literature review ini yaitu, bagaimana pengaruh olahraga terhadap penurunan dismenore primer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh olahraga terhadap penurunan dismenore primer. Studi ini merupakan systematic literature review yang digunakan untuk menganalisis pengaruh olahraga (Yoga dan senam pemanasan) terhadap penurunan dismenore primer. Kriteria kelayakan artikel mempertimbangkan kriteria inklusi dan ekslusi. Studi literature ini dilakukan pencarian artikel melalui mesin pencari artikel Google scholar, PubMed, Science Direct dan Garuda. Tahapan seleksiartikel disesuaikan dengan flowchart dari PRISMA diagram. Teknik analisis artikel yang digunakan adalah dengan melakukan analisis terhadap artikel penelitian terkait pengaruh olahraga terhadap penurunan dismenore primer. Penulis akan mencari kesamaan dan perbedaan diantara beberapa artikel kemudian dibuat suatu simpulan. Penelitian ini mengkaji 7 artikel tentang senam peregangan (streaching exercise) dan 3 artikel tentang yoga. Hasil penelitian menunjukan bahwa senam peregangan dan yoga efektif dalam menurunkan intensitas nyeri disminore (p=
Korespondensi
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar