Jurnal Ilmiah
STUDI LITERATUR: POTENSI TANAMAN BELIMBING WULUH DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI
Angka prevalensi hipertensi yang tinggi masih terus mendorong dilakukannya penelitian untuk menemukan obat-obatan penurun tekanan darah, terutama yang bersumber dari bahan alam. Salah satu tanaman yang telah dilaporkan berpotensi dalam menurunkan tekanan darah yaitu belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Pengamatan aktivitas antihipertensi dari tanaman ini telah dilakukan, baik dari penggunaan daun maupun buahnya. Namun demikian, beberapa penelitian yang ada menunjukkan bahwa dosis penggunaan daun maupun buah belimbing wuluh masih bervariasi dengan tingkat efektivitas yang beragam sehingga dosis efektif pemanfaatan tanaman ini masih belum diketahui. Studi ini bertujuan melihat khasiat belimbing wuluh dalam menurunkan tekanan darah serta menentukan dosis yang paling efektif dalam penggunaannya. Pemilihan literatur dilakukan melalui pencarian pada basis data Google Scholar, portal Garba Rujukan Digital (Garuda), ScienceDirect, Pubmed, dan Directory Open Access Journals (DOAJ) menggunakan kata kunci yang telah ditentukan. Kemudian, dilakukan identifikasi dan skrining artikel berdasarkan duplikasi dan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Hasil studi menunjukkan bahwa buah belimbing wuluh memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam menurunkan tekanan darah dibandingkan daunnya. Dari studi literatur ini disimpulkan bahwa mengonsumsi 100 ml jus buah belimbing wuluh secara teratur selama 14 hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 34 mmHg
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain