Jurnal Ilmiah
HUBUNGAN KEKERUHAN, pH DAN SUHU TERHADAP KONSENTRASI LOGAM BERAT PADA AIR SUNGAI DI TANGERANG
Latarbelakang: Pertumbuhan industri yang semakin pesat jika tidak diimbangi dengan pengelolaan
lingkungan yang baik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Untuk mengetahui
konsentrasi logam berat pada air yang tercemar sebaiknya dilakukan pengukuran kekeruhan, pH dan
suhu sebagai faktor lain dalam penentuan konsentrasi logam berat pada badan air. Untuk itu perlu
diketahui hubungan kekeruhan, pH, suhu terhadap konsentrasi logam berat (Pb, Cd, Hg) pada air
sungai di Tangerang. Disain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional, dengan
jumlah sampel sebanyak 36 sampel air sungai Cirarab, Cimanceuri, Cidurian dan Cisadane yang ada
di kabupaten Tangerang. Titik sampel pada bagian tepi kiri, tengan dan kanan sungai dengan waktu
pengukuran pagi, siang dan sore. Metode: Pemeriksaan Pb dan Cd menggunakan alat Spektrofotometer SerapanAtom Tanpa Nyala
(Grafit Furnace AAS).sedangkan Hg menggunakaan alat Merkury Analyzer. Prinsip kerja alat AAS
furnace proses pemecahan molekul menjadi atom dengan menggunakan listrik prinsip kerja alat
pemeriksaan Hg proses pemecahan molekul menjadi atom denganmenggunakan uap dingin. Hasil: Hasil penelitian konsentrasi Merkuri dan Kadmium sama berada dibawah baku mutu dengan
nilai 10
-4 (0,0002 mg/L). Konsentrasi Timbal bervariasi sebagian besar dibawah baku mutu (0,03
mg/L). pH, suhu sesuai dengan kondisi lingkungan dan kekeruhan dibawah baku mutu. (400
NTU)Hasil uji statistik dengan nilai P value 0,571, 0,440, 0864. diperoleh tidak ada.hubungan
kekeruhan, pH dan suhu dengan konsentrasi Timbal. Kesimpulan: Kesimpulan tidak terdapat hubungan kekeruhan, suhu,pH dengan konsentrasi logam
berat terutama Timbal pada sungai di kabupaten Tangerang
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain