Skripsi
PENGARUH TEKNIK BREATHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN LEVEL FATIGUE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK INTRA DIALISIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ADJIDARMO
Latar Belakang Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah masalah kesehatan global dengan prevalensi meningkat, termasuk di Indonesia, di mana lebih dari 100.000 pasien menjalani hemodialisis setiap tahun. Pasien hemodialisis sering mengalami kelelahan (fatigue) tinggi akibat proses dialisis berulang. Teknik breathing exercise diketahui dapat mengurangi fatigue melalui relaksasi dan peningkatan oksigenasi tubuh. Tujuan: Menganalisis pengaruh teknik breathing exercise terhadap penurunan level fatigue pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest dan kelompok kontrol melibatkan 62 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi (breathing exercise) dan kontrol. Fatigue diukur menggunakan Fatigue Severity Scale (FSS). Data dianalisis dengan paired sample t-test. Hasil: Kelompok intervensi menunjukkan penurunan fatigue signifikan (rata-rata 1,8; p=0,000), sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami perubahan signifikan (p=1,000). Kesimpulan: Teknik breathing exercise efektif sebagai intervensi non-farmakologis untuk menurunkan level fatigue pada pasien hemodialisis dan direkomendasikan untuk perawatan rutin guna meningkatkan kualitas hidup pasien.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain