Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of IDENTIFIKASI JAMUR PADA KUKU PETANI DI DESA
MANDALAWANGI KABUPATEN PANDEGLANG
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

IDENTIFIKASI JAMUR PADA KUKU PETANI DI DESA MANDALAWANGI KABUPATEN PANDEGLANG

E. FARIDATUL FAUZIAH - Nama Orang; Ahmad - Nama Orang; istiana annisa - Nama Orang; Hanny Siti Nuraeni - Nama Orang;

Menurut WHO pada tahun 2016 menyatakan bahwa 20% orang dari seluruh dunia mengalami infeksi dermatofitosis. Infeksi jamur pada kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita yaitu Tinea unguium. Tinea unguium yang dapat menyebabkan munculnya bintik kuning pada ujung kuku kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan jamur yang menginfeksi pada kuku petani di Desa Mandalawangi Kabupaten Pandeglang. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan observasi secara langsung. Pemeriksaan sampel penelitian dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten. Mulai tanggal 18 Maret-25 maret 2024 Jumlah sampel penelitian sebanyak 23 petani di Desa Mandalawangi Kabupaten Pandeglang yang diambil kuku kakinya. Metode pemeriksaan sampel dilakukan langsung dengan KOH 20% selanjutnya dilakukan penanaman pada media SDA dan pewarnaan menggunakan LPCB. Hasil pemeriksaan langsung dengan KOH 20% ditemukan 3 sampel (13%) yang positif dan sebanyak 20 sampel (87%) negatif. Pemeriksaan tidak langsung dengan SDA dan LPCB pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil analisa ditemukan sampel yang terinfeksi jamur dermatofita sebanyak 10 sampel 43%. Jenis spesies jamur dermatofita yang ditemukan yaitu Trichophyton rubrum sebanyak 6 sampel (26%), Trichophyton mentagrophytes 3 sampel (13%), dan Epidermaphyton flocosum 1 sampel (4%) serta sebanyak 13 atau 57% jamur non-dermatofita. Jamur ini dapat tumbuh pada kuku petani karena sering kontak secara langsung dengan keadaan yang kotor maka akan dengan mudah terinfeksi oleh jamur. Diharapkan bagi para petani dapat menjaga selalu kebersihan diri dan menggunakan alat pelindung diri saat bekerja, sehingga dapat meminimalisir infeksi jamur.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3 FAR i
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Jamur dermatofita
kuku kaki
petani
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
E. FARIDATUL FAUZIAH
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • IDENTIFIKASI JAMUR PADA KUKU PETANI DI DESA MANDALAWANGI KABUPATEN PANDEGLANG
    IDENTIFIKASI JAMUR PADA KUKU PETANI DI DESA MANDALAWANGI KABUPATEN PANDEGLANG
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?