Karya Tulis Ilmiah
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN GAHARU (Aquilaria malaccensis Lamk) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aures
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang dapat menimbulkan penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dalam mengatasi penyakit infeksi akibat bakteri tersebut dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Oleh sebab itu banyak penelitian dengan memanfaatkan bahan alam menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi permasalahan infeksi akibat resistensi antibiotik tersebut contohnya daun gaharu. Daun gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) merupakan tanaman yang telah banyak digunakan sebagai obat herbal dan beberapa penelitian menyatakan tanaman daun gaharu memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi hambat minimun (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) ekstrak daun gaharu dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan mengekstrak daun gaharu menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Massa daun simplisia yang digunakan yaitu sebanyak 50 gram dan diproleh rendemen esktrak sebanyak 6,4%. Hasil uji fitokimia ekstrak daun mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Metode uji efektivitas menggunakan metode mikrodilusi dengan cifroploxacin sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Variasi konsentrasi ekstrak daun gaharu yang digunakan pada penelitian ini yaitu (2.500, 5.000, 10.000, 20.000, 40.000, 80.000) ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai IC50 dan IC90 yang menghambat bakteri Staphylococcus aureus masing–masing berada pada konsentrasi 5.863 ppm dan 8.433 ppm
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain