Karya Tulis Ilmiah
EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN NAMNAM (Cynometra cauliflora L.) DAN DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus
Penyakit infeksi banyak terjadi pada masyarakat Indonesia, salah satunya disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Penyakit infeksi dapat ditangani dengan pemberian antibiotik, namun, penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan akan menimbulkan resistensi. Oleh karena itu, diperlukan antibiotik alami dari pemanfaatan bahan alam, yaitu kombinasi daun namnam (Cynometra cauliflora L.) dan daun mangga (Mangifera indica L.) yang memiliki zat antibakteri, seperti flavonoid, fenol, tanin, saponin, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak daun namnam dan daun mangga terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Metode ekstraksi menggunakan cara maserasi dengan pelarut metanol 96%, metode uji efektivitas antibakteri menggunakan metode sumuran dengan kontrol positif chloramphenicol 30 µg dan kontrol negatif DMSO 10%. Konsentrasi uji ekstrak daun namnam dan daun mangga yang digunakan yaitu: 1:3, 1:1, 3:1. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ekstrak daun namnam menghasilkan rendemen sebanyak 10,1%, sedangkan rendemen ekstrak daun mangga sebanyak 13,6%. Hasil penelitian ini didapatkan adanya daya hambat pada masing-masing konsentrasi. Konsentrasi 1:3 menghasilkan rata-rata daya hambat sebesar 18,8 mm, konsentrasi 1:1 menghasilkan rata-rata daya hambat sebesar 18,4 mm, dan konsentrasi 3:1 menghasilkan daya hambat sebesar 18,2 mm, hasil tersebut termasuk dalam kategori sensitif, dan menunjukkan kombinasi ekstrak daun namnam dan daun mangga efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain