Karya Tulis Ilmiah
PERBANDINGAN KADAR HEMATOKRIT MENGGUNAKAN METODE MANUAL DAN METODE OTOMATIS
Hematokrit merupakan parameter yang digunakan untuk menilai penurunan volume sel darah merah. Pemeriksaan hematokrit bisa dilakukan manual menggunakan mikrohematokrit, yang melibatkan sentrifugasi sampel darah dalam tabung kapiler dan pengukuran volume sedimentasi sel darah merah, membutuhkan keterampilan teknis yang baik dan dapat memakan waktu. Di sisi lain, metode otomatis menggunakan alat Hematology Analyzer yang memanfaatkan prinsip-prinsip optik, elektronik, dan mekanik untuk menghasilkan hasil dengan cepat dan konsisten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbandingan hasil kadar hematokrit menggunakan metode manual dan metode otomatis. Populasi untuk penelitian ini yaitu mahasiswi Tingkat III Poltekkes Kemenkes Banten Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Penentuan sampel yang digunakan yaitu Teknik Purposive Sampling. Sampel yang diperiksa adalah darah vena. Kemudian setelah diperiksa, data akan dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji paired T-Dependent. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu rerata kadar hematokrit metode manual adalah 41,24 % dan rerata kadar hematokrit metode otomatis adalah 44,64% dengan distribusi sebaran data yang normal . Dari hasil uji T-Dependent didapat nilai p 0,000 (p-Value
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain