Karya Tulis Ilmiah
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN NAMNAM (Cynometra cauliflora L.) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Vibrio cholerae
Saat ini peningkatan kasus resistensi bakteri pada sejumlah antibiotik sintetis kian meningkat tidak terkecuali bakteri Vibrio cholerae, oleh karena itu banyak sekali penelitian yang beralih untuk memanfaatkan bahan alam. Daun namnam (Cynometra cauliflora L.) merupakan daun yang banyak dijumpai di Indonesia. Daun namnam memiliki senyawa seperti fenolik, flavonoid, saponin, Steroid, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut merupakan senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM), dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) ekstrak daun namnam (Cynometra cauliflora L.) terhadap bakteri Vibrio cholerae. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan mengekstrak daun namnam menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Metode uji daya hambat menggunakan metode mikrodilusi dengan DMSO 10% sebagai kontrol negatif dan tetrasiklin sebagai kontrol positif. Variasi konsentrasi daun namnam yang digunakan pada penelitian ini yaitu 50.000, 100.000, 150.000, 200.000, dan
300.000 ppm. Massa simplisia yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 255 gram dan diperoleh rendemen ekstrak sebanyak 10,1%. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai konsentrasi hambat minimum (IC50) ekstrak daun namnam yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae ada pada konsentrasi 262.421ppm. Konsentrasi bunuh minimum (KBM) ekstrak daun namnam pada rentang konsentrasi 50.00 – 300.000 ppm tidak dapat ditentukan karena masih terdapat pertumbuhan koloni bakteri.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain