Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN LAJU ENDAP DARAH MENGGUNAKAN METODE WESTERGREN PADA PROFESI OJEK ONLINE DI STASIUN TANGERANG
Pemeriksaan laju endap darah merujuk pada pengukuran seberapa cepat eritrosit mengendap dalam periode satu jam. Pekerjaan sebagai tukang ojek atau pengemudi ojek dapat meningkatkan risiko paparan timbal. Paparan timbal dapat menyebabkan terjadinya inflamasi dalam tubuh, dan korelasi antara inflamasi yang diinduksi oleh paparan timbal dengan pemeriksaan laju endap darah melibatkan reaksi tubuh terhadap zat beracun tersebut. Inflamasi yang dipicu oleh timbal dapat berpengaruh secara langsung terhadap hasil pemeriksaan laju endap darah. Saat tubuh terpapar timbal, terjadi respons peradangan sebagai tanggapan terhadap agen asing yang bersifat merugikan. Respons ini menyebabkan peningkatan kadar sitokin inflamasi, fibrinogen, jumlah sel darah, viskositas darah, dan pembentukan rouleaux, sehingga memberikan kontribusi pada peningkatan nilai laju endap darah (LED). Peningkatan laju endap darah pada individu yang terpapar timbal dapat mencerminkan tingginya tingkat peradangan dalam tubuh sebagai respons terhadap paparan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Kadar Laju Endap Darah Pada Profesi Ojek Online di Stasiun Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 sampel dengan metode Accidental Sampling. Pemeriksaan laju endap darah menggunakan metode Westergren. Hasil penelitian menyatakan para pengemudi ojek Online menunjukkan kadar laju endap darah normal sebanyak 26 responden (87%), sedangkan laju endap darah yang melebihi batas normal yaitu sebanyak 4 responden (13%). Kesimpulan: Gambaran indikasi peradangan pada pengemudi ojek Online di Stasiun Tangerang menunjukkan bahwa mayoritas tidak menunjukkan tanda-tanda peradangan dengan hanya sebagian kecil yang memiliki kadar laju endap darah yang tinggi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain