Karya Tulis Ilmiah
PEMANFAATAN KULIT PISANG ULI (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN Aspergillus flavus
Pertumbuhan koloni pada fungi adalah proses sel bertambah besar atau besarnya diikuti dengan bertambahnya jumlah sel. Proses pertumbuhan koloni dapat dilihat dari bertambahnya ukuran koloni fungi. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fungi adalah media. Banyaknya sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai media untuk pertumbuhan mikroorganisme seperti fungi menjadi dasar untuk mencari alternatif bahan media pertumbuhan fungi yang dapat dimanfaatkan, salah satunya kulit pisang uli. Kulit pisang uli mengandung 82,7% karbohidrat, 9,25% protein, 4.58% lemak, serta 1,96% kadar air. Komponen-komponen ini diperlukan fungi untuk tumbuh sehingga pemanfaatan kulit pisang uli sebagai media baru untuk pertumbuhan fungi akan sangat menguntungkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah media dari kulit pisang uli dapat digunakan untuk menumbuhkan fungi serta melihat konsentrasi mana yang efektif untuk pertumbuhan fungi Aspergillus flavus. Metode penelitian ini adalah experimental laboratory. Dalam penelitian yang diamati adalah hasil pertumbuhan fungi Aspergillus flavus di media kulit pisang uli. Hasil penelitian didapati bahwa media alternatif dari bahan kulit pisang uli dapat menumbuhkan fungi Aspergillus flavus. Hal ini dapat dilihat pada media alternatif dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20% yang secara makroskopis dan mikroskopis sesuai dengan ciri-ciri fungi Aspergillus flavus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media alternatif berbahan tepung kulit pisang uli dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan fungi Aspergillus flavus dan konsentrasi yang paling efektif adalah 20%. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji media kulit pisang uli dengan spesies fungi yang lain dan konsentrasi lebih tinggi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain