Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) 
TERHADAP BAKTERI Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP BAKTERI Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Hemina Olivia Shanty - Nama Orang; Nurmeily Rachmawati - Nama Orang; Ahmad Yani - Nama Orang; Wawan Sofwan Zaini - Nama Orang;

Penyakit menular adalah suatu gangguan penyakit yang disebabkan oleh adanya bakteri, parasit, virus, mikroba, dan patogen dari luar yang menginvasi ke dalam tubuh. Salah satu penyebab penyakit infeksi antara lain adalah bakteri patogen, seperti Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Daun babadotan dapat digunakan sebagai antibakteri karena mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu, flavonoid, tanin, dan alkaloid yang bersifat antibakteri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang bertujuan mengetahui kemampuan ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) dalam menghambat pertumbuhan Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Metode yang digunakan adalah metode difusi cakram. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) dengan variasi konsentrasi 15%, 30%, dan 60%. Bakteri uji yang digunakan yaitu Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) yang didapatkan dari RSUD Kabupaten Tangerang, dan menggunakan kontrol positif 30 µg vancomycin dan kontrol negatif akuades steril. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) dapat menghambat pertumbuhan Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Didapatkan zona hambat terbesar pada konsentrasi 60% dengan rata-rata zona hambat 13,75 mm dan dikategorikan kedalam antibakteri resisten. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar meningkatkan konsentrasi ekstrak.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3 HEM u
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Antibakteri
Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
ekstrak daun
daun babadotan
zona hambat
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Hemina Olivia Shanty
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP BAKTERI Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
    UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP BAKTERI Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?