Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN LAMA MENDERITA PENYAKIT JANTUNG DENGAN KADAR ANTI STREPTOLISIN O
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Indonesia dengan kasus kematian sebanyak 251,09 per 100.000 orang di tahun 2019. Penyakit jantung rematik merupakan kelanjutan dari demam rematik akut yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Streptococcus ?-hemolyticus grup A. Bakteri Streptococcus ß-hemolyticus grup A menghasilkan antigen streptolisin O, sehingga terbentuk antibodi terhadap antigen ini yang dikenal sebagai Anti Streptolisin O (ASTO). Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya hubungan antara lama menderita penyakit jantung dengan kadar ASTO. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan jumlah sampel 24 pasien penyakit jantung di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Metode deskriptif analitis berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran suatu objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah dikumpulkan. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data yang didapatkan disajikan dalam bentuk tabel dan dijelaskan secara naratif. Hasil dari penelitian ini yaitu pasien dengan lama menderita penyakit jantung kurang dari 1 tahun (20,8%), 1 -3 tahun (37,5%), 3-5 tahun (16,7%), dan lebih dari 5 tahun (25%) memiliki kadar ASTO Non-reaktif atau berada dibawah 200 IU/mL. Hubungan antara lama menderita penyakit jantung dengan kadar Anti Streptolisin O tidak dapat ditentukan karena tidak bisa dihitung dengan statistik. Perlu dilakukan penelitian lebih mendalam terhadap hubungan lama menderita penyakit jantung dengan kadar Anti Streptolisin O dengan sampel pasien positif penyakit jantung rematik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain