Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. PADA SATE
KAMBING YANG DIJUAL DI KELURAHAN GEBANG RAYA KOTA TANGERANG
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. PADA SATE KAMBING YANG DIJUAL DI KELURAHAN GEBANG RAYA KOTA TANGERANG

Selvy Dwi Putriningtias - Nama Orang; Wawan Sofwan Zaini - Nama Orang; Hamtini - Nama Orang; Citra Tisna Mars - Nama Orang;

Food borne disease adalah penyakit yang disebabkan karena menelan makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri. Banyak mikroorganisme (bakteri) dan zat beracun yang dapat mencemari makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri Salmonella sp. pada sate kambing yang dijual di Kelurahan Gebang Raya Kota Tangerang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu untuk mengidentifikasi bakteri Salmonella sp. pada sate kambing di Kelurahan Gebang Raya Kota Tangerang yang dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian yang diperoleh dari 12 sate kambing yang diteliti sebanyak 100 % yang terkontaminasi bakteri Salmonella sp. yaitu 6 saste kambing setengah matang dan 6 sate kambing matang. Adanya kontaminasi Salmonella sp. pada sampel positif dapat disebabkan karena kontaminasi makanan dari tangan penjual yang tidak bersih dan alat yang tidak higienis. Kemudian dapat disebabkan karena kualitas daging yang digunakan, baik ketika hewan masih hidup ataupun sudah dipotong. Pada waktu hewan masih hidup faktor penentu kualitas dagingnya adalah cara pemeliharaan yang meliputi tata laksana pemeliharaan, pemberian pakan serta kesehatan hewan agar terhindar dari berbagai penyakit hewan. Sedangkan saat waktu hewan sudah mati faktor penentu kualitas dagingnya adalah ketika proses penyembelihan, kondisi lingkungan tempat penjualan daging. Bakteri Salmonella sp. sensitif terhadap panas dan dapat mati pada suhu 70?C atau lebih selama 15-20 menit melalui pasteurisasi, pendidihan dan kholotinasi. Habitat utama Salmonella sp. berada dalam saluran pencernaan hewan dan manusia.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3 SEL i
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Food borne disease
Makanan
Salmonella
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Selvy Dwi Putriningtias
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. PADA SATE KAMBING YANG DIJUAL DI KELURAHAN GEBANG RAYA KOTA TANGERANG
    IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. PADA SATE KAMBING YANG DIJUAL DI KELURAHAN GEBANG RAYA KOTA TANGERANG
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?