Karya Tulis Ilmiah
UJI EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK METANOL DAUN NAMNAM (Cynometra cauliflora L.) TERHADAP PEMBENTUKAN BIOFILM BAKTERI Staphylococcus aureus
Daun namnam (Cynometra cauliflora L.) memiliki senyawa fenolik, flavonoid, saponin, steroid, dan tanin. Senyawa tersebut telah banyak digunakan dalam menghambat pembentukan biofilm bakteri. Keberadaan biofilm sangat berperan penting terhadap resistensi suatu bakteri. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri pembentuk biofilm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas daya hambat dan MBIC50 (minimum biofilm inhibition concentration 50) ekstrak daun namnam terhadap pembentukan biofilm Staphylococcus aureus. Daun namnam dimaserasi menggunakan metanol. Massa simplisia yang digunakan adalah 255 gram dan menghasilkan persen rendemen sebanyak 10,1%. Pengujian daya hambat ekstrak daun namnam terhadap biofilm Staphylococcus aureus menggunakan metode microtiter plate biofilm assay dengan Tetrasiklin sebagai kontrol positif dan media TSB+G 1% ditambah bakteri uji sebagai kontrol negatif. Variasi konsentrasi ekstrak daun namnam yang digunakan adalah 250, 500, 1000, 2000, 4000, dan 8000 ppm. Hasil penelitian ini menunjukan nilai MBIC50 yang dapat menghambat pembentuk biofilm bakteri S.aureus terdapat pada konsentrasi 1.423 ppm. Berdasarkan hasil tersebut ekstrak daun namanm berpotensi mempunyai daya hambat terhadap pembentukan biofilm baktei Staphylococcus aureus.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain