Karya Tulis Ilmiah
IDENTIFIKASI KEBERADAAN Tinea unguium PADA KUKU KAKI PEMULUNG DI KAWASAN TPA RAWA KUCING KOTA TANGERANG
Tinea unguium dapat menyebabkan kerusakan pada kuku disebabkan oleh Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes. Oleh karena itu, tidak heran jika penyakit jamur banyak ditemukan di masyarakat, terutama yang tumbuh didaerah lembab dan basah. Pemulung, petugas sampah, dan petani mudah terinfeksi fungi pada kuku. Fungi kuku sering menyerang orang yang bersentuhan langsung dengan lingkungan lembab dan kotor. Pemulung yang tidak memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan berupa penyakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi keberadaan Tinea unguium pada kuku kaki pemulung di Kawasan TPA Rawa Kucing Kota Tangerang. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan observasi secara langsung penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Maret sampai 29 Maret 2024 di Laboratorium Mikrobiologi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten. Penelitian ini menggunakan 13 sampel kuku kaki pemulung, pemeriksaan sampel dilakukan dengan metode langsung menggunakan larutan kalium hidroksida dengan konsentrasi 20% kemudian dilakukan penanaman pada media Saboraud Dextrose Agar (SDA) dan dilanjutkan dengan pewarnaan Lactophenol Cotton Blue (LPCB). Hasil dari pemeriksaan langsung ditemukan 1 (7,7%) sampel yang positif dan sebanyak 12 (92,3%) sampel negatif. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara makroskopis dan mikroskopis dengan SDA dan LPCB yang terinfeksi Tinea unguium yang ditemukan yaitu Trichophyton rubrum 3 (23,1%), Trichophyton mentagrophytes 1 (7,7%), dan Epidermaphyton floccosum 1 (7,7%). Diharapkan bagi pemulung lebih memperhatikan lagi kebersihan diri untuk mencegah terjadinya infeksi jamur kuku, dengan menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja, mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun setelah berkerja.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain