Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI KOPI DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PENIKMAT KOPI TUBRUK DI KAMPUNG CIBEBEK KOTA SERANG
Trigliserida adalah ester alkohol gliserol yang mengandung tiga jenis asam lemak. Senyawa utama dalam kopi yaitu kafestol dan kahweol berpotensi meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kandungan kafestol dan kahweol didalam kopi tubruk lebih tinggi dibandingkan kopi instan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi dan lama konsumsi kopi dengan kadar trigliserida pada penikmat kopi tubruk di Kampung Cibebek Kota Serang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024. Sampel penelitian berjumlah 25 sampel yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan terjadinya peningkatan kadar trigliserida pada penikmat kopi tubruk dengan presentase 52 % berjumlah 13 pasien. Distribusi frekuensi kadar trigliserida pada penikmat kopi tubruk berdasarkan usia ? 45 tahun dengan kadar tinggi berjumlah 11 responden dengan presentase 44%. Berdasarkan frekuensi konsumsi kopi ? 800 cc/hari dengan kadar tinggi berjumlah 11 responden dengan presentase 44%. Berdasarkan frekuensi konsumsi kopi ? 5 tahun dengan kadar tinggi berjumlah 10 responden dengan presentase 40%. Berdasarkan uji statistik menunjukan adanya hubungan frekuensi konsumsi dan lama konsumsi kopi dengan kadar trigliserida.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain