Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT PADA MAHASISWA TINGKAT II JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Tidur adalah keadaan dimana tubuh dan otak memulai proses regenerasi yang sangat penting untuk mencapai kondisi kesehatan yang optimal. Remaja dan dewasa muda telah diidentifikasi sebagai populasi yang berisiko tinggi mengalami masalah tidur dan mengantuk di siang hari. Kualitas tidur yang kurang baik dapat mempengaruhi proses pembaruan sel-sel dalam tubuh terutama pada pembuatan hemoglobin sehingga mengakibatkan ketidakcukupan kadar hemoglobin dalam tubuh yang nantinya dapat berkembang menjadi anemia. Pemeriksaan hematokrit dapat digunakan sebagai tes skrining sederhana untuk anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin dan hematokrit pada mahasiswa tingkat II jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Banten. Metode yang digunakan analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 38 responden. Hasil dari penelitian ini kualitas tidur pada mahasiswa dalam kategori baik sebesar 7,9% dan kategori buruk sebesar 92,1%, sedangkan hasil kadar hemoglobin dalam kategori normal sebesar 52.6% dan kategori rendah sebesar 47,4%, sedangkan hasil kadar hematokrit dalam kategori normal sebesar 52,6% dan kategori rendah sebesar 47,4%. Berdasarkan hasil korelasi Spearman-rho untuk hubungan antara kualitas tidur dengan kadar hemoglobin didapatkan nilai p= -0,082 dan untuk nilai korelasi Spearman-rho untuk hubungan antara kualitas tidur dengan kadar hematokrit didapatkan nilai p = - 0,082. Tidak terdapat hubungan yang signifikan mengenai kualitas tidur dengan kadar hemoglobin dan hematocrit mahasiswa tingkat II jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2024.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain