Karya Tulis Ilmiah
UJI DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK DAUN HANDEULEUM DAN DAUN JARAK PAGAR TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Penyakit infeksi meupakan penyakit akibat proses masuknya mikroorganisme ke dalam host. Penyakit infeksi di Indonesia banyak disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Pemberian antibiotik yang tidak tepat mengakibatkan terjadinya antimicrobial resistance (AMR). Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan obat-obatan sebagai alternatif, salah satunya penggunaan alternatif obat yang berasal dari tanaman. Pemanfaatan tanaman daun handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) dan daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan mengekstrak daun handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) dan daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Massa simplisia yang digunakan sampel yaitu 500 gr dan diperoleh rendemen ekstrak sebanyak 16,2% dan 14,8%. Metode uji daya hambat menggunakan metode cakram dengan kontrol positif adalah cakram gentamicin 10 ?g dan kontrol negatif adalah DMSO 10%. Variasi konsentrasi kombinasi ekstrak daun handeuleum dan daun jarak pagar menggunakan perbandingan konsentrasi 25%:75%, 50%:50%, dan 75%:25%. Hasil uji daya hambat perbandingan 25%:75%, 50%:50%, dan 75%:25% mendapatkan zona hambat berturut-turut 12,4 mm, 10,1 mm, dan 15, 5 mm. Berdasarkan hasil tersebut kombinasi ekstrak daun handeuleum dan daun jarak pagar pada konsentrasi 25%:75% dan 50%:50 resisten terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan konsentrasi 75%:25% intermediat terhadap bakteri Staphylococcus aureus
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain