Karya Tulis Ilmiah
UJI DAYA HAMBAT FUNGI ENDOFIT PADA DAUN KEMANGI (Ocimun sanctum) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhimurium
Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, salah satunya gastroentritis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhimurium. Tingginya angka penderita gastroentritis mendorong pencarian solusi baru seperti pengembangan antibakteri dari bahan alam. Daun kemangi dengan aktivitas antibakteri yang telah dibuktikan memiliki kandungan senyawa bioaktif yang dapat menjadi alternatif pengobatan herbal. Fungi endofit merupakan organisme yang hidup secara simbiotik di dalam jaringan daun dan memiliki potensi menghasilkan senyawa antibakteri yang cukup kuat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji daya hambat daun kemangi terhadap bakteri Salmonella typhimurium. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif eksploratif. Populasi dan sampel penelitian yaitu tanaman kemangi dengan mengisolasi bagian daun dan batang. Metode isolasi dan uji antibakteri menggunakan metode tanam langsung. Hasil penelitian didapatkan zona hambat yang terbentuk dengan diameter 15 mm pada kode B1, 12 mm pada kode B2, 17 mm pada kode D1 dan 14 mm pada kode D2, dengan spesies fungi yang ditemukan adalah fungi jenis Penicillium sp dan Curvularia sp. Pada kode A1, A2, C1, C2 tidak terdapat zona hambat yang terbentuk, dengan spesies fungi yang ditemukan adalah fungi jenis Mucor sp. Sedangkan pada kontrol antibiotik didapatkan zona hambat sebesar 30 mm, perbedaan ukuran zona hambat yang terbentuk tersebut bisa disebabkan oleh konsentrasi senyawa bioaktif dalam fungi endofit memiliki jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan antibiotik sintetis seperti kloramfenikol.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain