Karya Tulis Ilmiah
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah tanaman asli yang sering ditemukan di Indonesia. Daunnya mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan triterpenoid-steroid, yang memiliki potensi antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat dan konsentrasi hambat minimum ekstrak daun belimbing wuluh terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Digunakan 90 gram simplisia daun belimbing wuluh untuk mendapatkan rendemen ekstrak 6,05%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode mikrodilusi menggunakan reagen MHB (Mueller Hinton Broth), antibiotik Ciprofloxacin dengan konsentrasi 10 ppm sebagai kontrol positif, dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Variasi konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 6 konsentrasi yaitu 125, 250, 500, 1.000, 2.500, dan 5.000 ppm. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh memiliki nilai KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 1.455 ppm. Pada bakteri Staphylococcus aureus sebesar 695 ppm dan tidak terdapat nilai KBM (Konsentrasi Bunuh Minimum) terhadap bakteri Escherichia coli maupun Staphylococcus aureus.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain