Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN Aspergillus sp. PADA TELINGA BAGIAN LUAR MAHASISWA TLM TINGKAT 3 POLTEKKES BANTEN
Telinga merupakan bagian dari tubuh manusia dengan kelembapan yang tinggi dan menciptakan kondisi yang baik bagi pertumbuhan fungi. Lamanya penggunaan jilbab menjadi salah satu faktor meningkatnya kelembapan pada telinga. Kondisi keringat yang berlebih pada saat menggunakan jilbab menyebabkan permukaan kulit dan telinga menjadi lembap. Peningkatan kelembapan telinga dan kurangnya perhatian dalam membersihkan telinga dapat menjadi salah satu faktor pertumbuhan fungi di dalam telinga yang dapat memberikan dampak pada manusia seperti rasa gatal, nyeri telinga, keluarnya cairan dari telinga, bunyi berdenging pada telinga serta mengalami gangguan pendengaran. Fungi yang paling sering menginfeksi telinga bagian luar adalah Aspergillus sp. sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya spesies dan persentase spesies Aspergillus sp. pada 15 sampel swab telinga bagian luar mahasiswa TLM tingkat 3 Poltekkes Banten. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu dengan melakukan isolasi sampel swab telinga pada media sabouraud dextrose agar (SDA) dan identifikasi secara mikroskopis dengan pewarnaan lactophenol cotton blue (LPCB). Hasil penelitian menunjukkan dari 15 sampel sebanyak 10 sampel (66,7%) positif dan lima sampel (33,3%) negatif, dimana ditemukan spesies Aspergillus flavus enam sampel (40%) dan Aspergillus fumigatus empat sampel (26,7%.). Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu 66,7% telinga bagian luar mahasiswa TLM tingkat 3 Poltekkes Banten terinfeksi Aspergillus sp.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain