Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN SEDIMEN DAN KULTUR URIN PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH
Infeksi Saluran Kemih (ISK) sebagian besar disebabkan oleh bakteri, sedangkan keterlibatan mikroorganisme lain, seperti virus dan jamur cukup jarang terjadi. Infeksi saluran kemih adalah salah satu infeksi bakteri yang paling umum terjadi, akibat mikroorganisme yang berkembang biak di saluran kemih dan dapat menyebabkan inflamasi serta dapat menimbulkan bakterinuria (>100.000 CFU/mL). Pemeriksaan urinalisis menjadi parameter dalam pemeriksaan infeksi saluran kemih terutama untuk pemeriksaan leukosit dan eritrosit dalam urin, melalui pemeriksaan sedimen urin dapat memberikan informasi mengenai keadaan ginjal dan saluran kemih. Pemeriksaan ini menggunakan metode gold standar untuk pemeriksaan infeksi saluran kemih, yaitu kultur urin. Hitung jumlah bakteri digunakan untuk menentukan jumlah sel di dalam biakan. Hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Pemeriksaan sedimen urin menunjukkan jumlah leukosit, eritrosit dan bakteri melebihi normal. Pengamatan kultur urin pada media Nutrient Agar (NA) menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri. Sebanyak empat dari lima sampel (80%) positif mengandung bakteri >105 CFU/mL dan satu sampel (20%) mengandung bakteri 30 hari). Escherichia sp. dominan ditemukan pada sampel urin penderita infeksi saluran kemih. Berdasarkan hasil pengamatan pada pasien ISK diperoleh peningkatan leukosit, eritrosit, dan bakteri. Pengamatan hasil kultur urin pada media NA menunjukkan pertumbuhan bakteri, sedangkan pada media SDA tidak menunjukkan pertumbuhan fungi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain