Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PERBANDINGAN NILAI GLUKOSA METODE POCT DAN SPEKTROFOTOMETRI PADA PASIEN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN TINGGI DI RS AN-NISA TANGERANG
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

PERBANDINGAN NILAI GLUKOSA METODE POCT DAN SPEKTROFOTOMETRI PADA PASIEN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN TINGGI DI RS AN-NISA TANGERANG

RAHMAT ALVIANDRA ZUFRIAN - Nama Orang; Ranti Dwi Astriani - Nama Orang; Hadist Lissentiya Armal - Nama Orang; Khayan - Nama Orang;

Hemoglobin dalam darah dapat mengalami reaksi glukosa yang dipengaruhi oleh kadar glukosa dalam tubuh. Glukosa menempel pada hemoglobin, semakin banyak atau tinggi kadar glukosa dalam darah maka semakin tinggi pula konsentrasi hemoglobinnya. Pemeriksaan glukosa darah menggunakan alat POCT dan Spektrofotometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai glukosa metode POCT dan Spektrofotometri pada pasien dengan kadar hemoglobin tinggi. Desain penelitian yang digunakan dengan cara observasi, yaitu dengan membandingkan nilai glukosa metode POCT dan Spektrofotometri pada pasien dengan kadar hemoglobin tinggi di RS An-Nisa Tangerang. Sampel yang digunakan yaitu responden yang memiliki kadar hemoglobin tinggi di RS An-Nisa Tangerang. Jumlah responden sebanyak 23 orang dengan spesimen yang digunakan berupa serum dan whoole blood. Analisis data yang digunakan yaitu Uji Normalitas terlebih dahulu, dilanjutkan dengan uji-wilcoxon. Didapatkan nilai rerata keseluruhan kadar glukosa darah metode POCT pada 23 responden sebesar 140 mg/dL dengan nilai terendah sebesar 80 mg/dL dan nilai tertinggi 416 mg/dL, sedangkan glukosa darah metode Spektrofotometri memiliki nilai terendah sebesar 91 mg/dL dan nilai tertinggi 371 mg/dL, dan rerata hasil POCT sebesar 139,70 untuk Spektrofotometri memiliki rerata sebesar 140,43 mg/dL. Berdasarkan hasil pada penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan dari persamaan rerata kadar glukosa POCT dengan Spektrofotometri.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3 RAH p
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
POCT
Hemoglobin
Glukosa
Spektrofotometri
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
RAHMAT ALVIANDRA ZUFRIAN
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Perbandingan nilai glukosa metode POCT dan Spektrofotometri pada pasien dengan kadar hemoglobin tinggi di RS An-Nisa Tangerang
    Artikel - Perbandingan nilai glukosa metode POCT dan Spektrofotometri pada pasien dengan kadar hemoglobin tinggi di RS An-Nisa Tangerang
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?