Karya Tulis Ilmiah
PERBANDINGAN PERTUMBUHAN FUNGI Aspergillus fumigatus PADA MEDIA PDA (Potato Dextrose Agar) DAN MEDIA ALTERNATIF UMBI GANYONG (Canna edulis Ker.)
Aspergillus fumigatus merupakan fungi penyebab 90% pada manusia aspergillosis. Diagnosis aspergillosis bisa dilakukan lewat berbagai metode namun gold standard untuk pemeriksaannya adalah teknik kultur dengan penanaman menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar). Media PDA umumnya tersedia dalam bentuk instan yang diproduksi oleh perusahaan tertentu sebagai media siap pakai, membuatnya mudah digunakan namun media ini memiliki harga yang tinggi. Melimpahnya sumber daya alam yang banyak seperti umbi-umbian salah satunya umbi ganyong, dicoba pembuatan media alternatif pengganti PDA. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan fungi Aspergillus fumigatus pada media PDA dan media alternatif umbi ganyong. Media pertumbuhan untuk Aspergillus fumigatus dimodifikasi dengan menggunakan air rebusan umbi yang telah diparut sebelumnya sebagai pengganti kentang yang merupakan sumber karbohidrat utama PDA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan dengan cara menginokulasikan Aspergillus fumigatus dengan metode single dot. Pengamatan dilakukan selama lima hari secara visual dengan mengukur diameter koloni fungi dan diolah menggunakan SPSS. Pemeriksaan mikroskopis digunakan untuk mendukung keberhasilan pertumbuhan fungi Aspergillus fumigatus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan koloni fungi pada media PDA lebih cepat sekitar 14 mm perhari dengan rata-rata yaitu 313,20 mm setelah lima hari, sementara pada media umbi ganyong rata-rata ukuran koloninya setelah lima hari yaitu 256,60 mm. Morfologi koloni Aspergillus fumigatus pada media PDA terlihat lebih jelas dipandingkan pada media umbi ganyong. Pada analisis statistik menunjukkan nilai p = 0,650 > 0,05, yang berarti tidak ada perbedaan signifikan dalam pertumbuhan fungi Aspergillus fumigatus antara media PDA dan media alternatif umbi ganyong. Dapat disimpulkan bahwa media umbi ganyong dapat digunakan sebagai media pertumbuhan fungi Aspergillus fumigatus, namun media umbi ganyong belum bisa menjadi media alternatif PDA.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain