Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PERBANDINGAN MORFOLOGI JENIS LEUKOSIT DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH AIR CONDITIONER DAN BUFFER FOSFAT DALAM PEMBUATAN SADT
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

PERBANDINGAN MORFOLOGI JENIS LEUKOSIT DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH AIR CONDITIONER DAN BUFFER FOSFAT DALAM PEMBUATAN SADT

REGITA NURULLIZA - Nama Orang; Hadits Lissentiya Armal - Nama Orang; Hanny Siti Nuraeni - Nama Orang; Cecep Dani Sucipto - Nama Orang;

ABSTRAK
Pada sebuah laboratorium kesehatan, rutin dilakukan pewarnaan Giemsa. Prosedur pewarnaan Giemsa dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai jenis sel, salah satunya yaitu leukosit pada SADT. Pada saat sebelum melakukan pewarnaan, Giemsa perlu dilarutkan terlebih dahulu dengan menggunakan buffer. Penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebiasaan umum di kalangan masyarakat Indonesia, AC yang umum digunakan seringkali menghasilkan air sisa atau limbah yang langsung dialirkan ke saluran air atau pipa khusus tanpa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Berdasarkan penelitian terdahulu, telah diketahui bahwa air limbah AC memiliki sifat yang serupa dengan aquadest serta dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti aquadest. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dalam kualitas preparat pada pemeriksaan morfologi jenis leukosit ketika menggunakan limbah Air Conditioner (AC) sebagai pengganti buffer dalam pewarnaan Giemsa. Metode penelitian ini bersifat eksperimen dengan mengambil sampel darah dari responden, data penelitian dianalisis dengan uji wilcoxon. Diperoleh hasil Asymp.sig > 0.05 untuk seluruh inti sel jenis leukosit dan sitoplasma monosit. Sedangkan pada sitoplasma eosinofil, granula eosinofil, sitoplasma neutrofil, granula neutrofil dan sitoplasma limfosit mendapat nilai < 0.05 yang menunjukan terdapat perbedaan dalam kualitas preparat pada morfologi leukosit dengan menggunakan buffer fosfat dan limbah AC.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3 REG p
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Giemsa
Limbah Air Conditioner
Buffer fosfat
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
REGITA NURULLIZA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PERBANDINGAN MORFOLOGI JENIS LEUKOSIT DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH AIR CONDITIONER DAN BUFFER FOSFAT DALAM PEMBUATAN SADT
    Artikel - PERBANDINGAN MORFOLOGI JENIS LEUKOSIT DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH AIR CONDITIONER DAN BUFFER FOSFAT DALAM PEMBUATAN SADT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?