Karya Tulis Ilmiah
IDENTIFIKASI TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA KOTORAN KUKU PETANI DI KELURAHAN KADUBERA KABUPATEN PANDEGLANG
Infeksi cacing merupakan akibat masuknya parasit dalam tubuh manusia. Gangguan cacing, khususnya nematoda usus, merupakan masalah utama masyarakat Indonesia. Tanah diperlukan untuk mengomunikasikan telur Nematoda usus selama siklus hidupnya, sehingga memungkinkan tahap non-infeksi menjadi menular. Proses ini juga disebut sebagai cacing transmisi tanah, atau disingkat STH. Infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah (STH). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan telur cacing Soil transmitted Helminth (STH) pada kotoran kuku petani di Kadubera Kabupaten Pandeglang. Metode Observasional dengan pendekatan desktriptif. Nacl 0,9% digunakan untuk pemeriksaan sampel potongan kuku petani dalam uji laboratorium dengan metode flotasi dengan larutan NaCl. Karena menghasilkan preparat yang lebih baik dari metode sedimentasi. Sampel yang diambil pada penelitian yaitu 20 Kuku Petani di Kelurahan Kadubera Kabupaten Pandeglang serta ditemukan 1 (5%) sampel positif telur cacing STH dengan jenis Ascaris lumbricoides dan 19 (95%) sampel negatif tidak mengandung telur cacing STH. Berdasarkan kuesioner pada 20 responden petani, didapatkan hasil bahwa personal hygiene yang kurang baik yakni sebanyak 3 orang (15%) tidak rutin mencuci tangan, serta sebanyak 6 orang (30%) tidak rutin memotong kuku tangan dan kaki ketika sudah kotor dan panjang menyebabkan faktor infeksi kecacingan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain