Karya Tulis Ilmiah
PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA TBC BERDASARKAN TAHAP PENGOBATAN AWAL DAN LANJUTAN DI RUMAH SAKIT AN-NISA KOTA TANGERANG
Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia dan menjadi
penyakit menular fatal yang paling umum di dunia bahkan di negara-negara maju
sekalipun. Pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada penderita tuberkulosis
dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap awal dan tahap lanjutan. Namun
mengkonsumsi OAT tidak terlepas dari efek samping obat itu sendiri. Lama waktu
konsumsi OAT dapat mempengaruhi kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat perbedaan glukosa darah pada penderita tuberkulosis yang
menjalani tahap pengobatan awal dan lanjutan di Rumah Sakit An-Nisa Kota
Tangerang. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif dengan
membandingkan dua kelompok yang memiliki karakteristik yang berbeda.
Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 30 orang
yang terdiri dari 15 pasien pengobatan tahap awal dan 15 pasien tahap lanjutan.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu darah kapiler dengan
menggunakan metode POCT dan analisa data yang digunakan adalah Mann
Whitney. Persentase hasil tidak normal pemeriksaan gula darah puasa pada
kelompok tahap pengobatan awal yaitu 27%, sedangkan pada kelompok tahap
pengobatan lanjutan tidak normal sebanyak 67%. Berdasarkan uji statistik Mann
Whitney didapatkan nilai P. value 0.006 yang artinya P. value
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain