Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of GAMBARAN PROTEIN URINE PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI RSUP DR. SITANALA
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

GAMBARAN PROTEIN URINE PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI RSUP DR. SITANALA

ESTI NURYANINGSIH - Nama Orang; Nining Kurniati - Nama Orang; Citra Trisna - Nama Orang; istiana annisa - Nama Orang;

Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Menurut laporan organisasi kesehatan dunia, pada tahun 2022 terdapat 10,6 juta orang didiagnosis tuberkulosis. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2023), Indonesia merupakan peringkat kedua setelah India dengan kasus TB tertinggi yaitu sebanyak 969 ribu dengan kematian sebanyak 93 ribu per tahun. Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan pada tahun 2021 terdapat 4.414 kasus TB dengan 35 kematian. Proteinuria ialah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya jumlah protein berlebih dalam urine sekitar >150 mg perharinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran protein urine pada pasien tuberkulosis paru yang mendapat terapi OAT di RSUP Dr. Sitanala berdasarkan usia, jenis kelamin dan masa pengobatan. Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel urine sewaktu sebanyak 25 orang. Metode pemeriksaan protein urine menggunakan metode Bang. Hasil penelitian menunjukkan hasil negatif sebanyak 22 orang, hasil +1 sebanyak 1 orang dan hasil +2 sebanyak 2 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil protein urine positif berdasarkan usia terjadi pada kelompok usia 20-42 tahun dengan hasil +1 sebanyak 1 orang (100%) dan hasil +2 sebanyak 2 orang (100%). Berdasarkan jenis kelamin, hasil positif protein urine paling banyak pada perempuan dengan hasil +1 sebanyak 1 orang (100%), hasil +2 sebanyak 2 orang (100%). Berdasarkan masa pengobatan, hasil positif protein urine terjadi di masa pengobatan fase lanjutan dengan hasil +1 sebanyak 1 orang (100%), hasil +2 sebanyak 2 orang (100%).


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3 EST g
Penerbit
Tangerang : ., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Tuberkulosis Paru
Protein urine
metode bang
obat anti tuberkulosis
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
ESTI NURYANINGSIH
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • GAMBARAN PROTEIN URINE PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI RSUP DR. SITANALA
    Artikel - GAMBARAN PROTEIN URINE PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI RSUP DR. SITANALA
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?