Karya Tulis Ilmiah
ISOLASI BAKTERIOFAG Klebsiella pneumoniae DENGAN KISARAN INANG Escherichia coli PADA SAMPEL AIR
Munculnya bakteri yang kebal (resisten) terhadap sebagian besar atau bahkan semua antibiotik yang dikenal telah menjadi masalah medis dan terapeutik yang serius. Oleh karena itu perlu dicari metode alternatif untuk antibiotik. Bakteriofag adalah virus yang menginfeksi sel bakteri sehingga dapat dijadikan alterntaif untuk pengganti antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi bakteriofag Klebsiella penumoniae dan kisaran inang Escherichia coli dengan menggunakan sampel air. Metode yang digunakan yaitu metode double layer agar. Hasil yang diperoleh dalam Penelitian ini yaitu didapatkanya positif mengandung bakteriofag pada sampel yang diambil dari sumber mata air Kampung Sukamanah Lebak, Banten dengan kode A dan sungai Kampung sukamandi Tangerang, Banten dengan kode C. Plak yang terbentuk dapat dihitung dalam rentang 3 sampai 300 plak dengan pengenceran yang sesuai, ketika pengenceran 10? tidak menghasilkan plak boleh melakukan pengenceran dibawahnya. Hal ini terjadi pada sampel dengan kode A, jumlah plak yang terlihat setelah dilakukan isolasi hanya 2, sehingga pada saat melakukan uji kisaran inang hanya menggunakan lisat bakteriofag A dengan pengenceran 10 ? ², tetapi untuk hasil masih bisa terbaca positif kisaran inang walaupun dengan jumlah plak yang sedikit dan dengan kodisi kurang jelas. Kadar bakteriofag rendah pada sampel dengan kode A yaitu 2 x 10³ PFU/ml, dan kadar bakteriofag tinggi pada sampel dengan kode C yiatu 14,7 x 1011 PFU/ml. Berdasarkan hasil kisaran inang dengan Escherichia coli didapatkan hasil bakteriofag non spesifik pada bakteriofag A dan spesifik pada bakteriofag C, sehingga bakteriofag C berpotensi digunakan pada terapi terhadap infeksi bakteri yang disebabkan Klebsiella penumoniae karna merupakan bakteriofag yang spesifik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain