Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN TITER WIDAL DAN JUMLAH LIMFOSIT PADA PASIEN YANG DATANG KE POLIKLINIK PASPAMPRES
Demam tifoid menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia, demam tifoid atau dikenal dengan tifus merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Pemeriksaan Widal merupakan pemeriksaan aglutinasi yang menggunakan suspensi bakteri S. typhi dan S. paratyphi sebagai antigen untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap bakteri Salmonella dalam serum penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran titer widal dan jumlah limfosit pada pasien yang datang ke Poliklinik Paspampres. Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif dengan menggambarkan jumlah leukosit pada penderita demam tifoid berdasarkaan titer pemeriksaan widal. Teknik pengambilan data berupa Non Probability sampling dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada 60 pasien dari Poliklinik Paspampres yang melakukan pemeriksaan laboratorium widal dan darah lengkap pada bulan Januari-Desember 2022. Berdasarkan penelitian distribusi frekuensi gambaran titer widal dan jumlah limfosit pada pasien didapatkan hasil Salmonella typhi O titer 1/80 berjumlah 13 sampel, Salmonella typhi O titer 1/160 berjumlah 7 sampel, dan Salmonella typhi O titer 1/320 berjumlah 4 sampel dengan hasil negatif 35 sampel. Sedangkan hasil Salmonella typhi H titer 1/80 berjumlah 17 sampel, Salmonella typhi H titer 1/160 berjumlah 1 sampel dan Salmonella typhi H titer 1/320 berjumlah 2 sampel, dan didapatkan hasil negatif 40 sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin laki-laki merupakan jumlah terbesar dalam distribusi frekuensi gambaran titer widal dan jumlah limfosit pada pasien yang datang ke Poliklinik Paspampres, kemudian berdasarkan usia frekuensi terbesar berada pada rentang usia 20-52 tahun.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain