Karya Tulis Ilmiah
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis
Tanaman Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan salah satu tanaman yang
sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia. Menurut
beberapa penelitian tanaman rosela memiliki aktivitas sebagai antibakteri karena
tanaman ini mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Penelitian ini bertujuan
mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak bunga rosela terhadap bakteri
Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu
metode eksperimental dengan menggunakan ekstrak bunga rosela. Pembuatan
ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Massa simplisia
yang digunakan yaitu sebanyak 20 gram. Menghasilkan rendemen ekstrak bunga
rosela yang diperoleh sebesar 32,7% dan bobot ekstrak yang dihasilkan sebesar 6,54
gram. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode mikrodilusi dengan
menggunakan microplate 96-well dan dibaca menggunakan instrumen microplate
reader dengan panjang gelombang 625 nm. Variasi konsentrasi ekstrak yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 250, 500, 1000, 2500, dan 5000 ppm serta
menggunakan antibiotik ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai
kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai konsentrasi hambat minimum
yang dapat menghambat 50% pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis
(KHM50) terdapat pada konsentrasi 2.555 ppm. Sementara nilai konsentrasi hambat
mininum yang dapat menghambat 90% pertumbuhan bakteri Staphylococcus
epidermidis (KHM90) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) tidak didapatkan
pada rentang konsentrasi yang diteliti.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain