Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis

Mira Annisa Nurjanah - Nama Orang; Ahmad Yani - Nama Orang; Syarah Anliza - Nama Orang; istiana annisa - Nama Orang;

Tanaman Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan salah satu tanaman yang
sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia. Menurut
beberapa penelitian tanaman rosela memiliki aktivitas sebagai antibakteri karena
tanaman ini mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Penelitian ini bertujuan
mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak bunga rosela terhadap bakteri
Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu
metode eksperimental dengan menggunakan ekstrak bunga rosela. Pembuatan
ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Massa simplisia
yang digunakan yaitu sebanyak 20 gram. Menghasilkan rendemen ekstrak bunga
rosela yang diperoleh sebesar 32,7% dan bobot ekstrak yang dihasilkan sebesar 6,54
gram. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode mikrodilusi dengan
menggunakan microplate 96-well dan dibaca menggunakan instrumen microplate
reader dengan panjang gelombang 625 nm. Variasi konsentrasi ekstrak yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 250, 500, 1000, 2500, dan 5000 ppm serta
menggunakan antibiotik ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai
kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai konsentrasi hambat minimum
yang dapat menghambat 50% pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis
(KHM50) terdapat pada konsentrasi 2.555 ppm. Sementara nilai konsentrasi hambat
mininum yang dapat menghambat 90% pertumbuhan bakteri Staphylococcus
epidermidis (KHM90) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) tidak didapatkan
pada rentang konsentrasi yang diteliti.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3 MIR u
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Staphylococcus epidermidis
Antibakteri
mikrodilusi
Ekstrak rosela
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Mira Annisa Nurjanah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis
    Artikel - UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?