Karya Tulis Ilmiah
PERBANDINGAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) TERHADAP GINGIVITIS PADA REMAJA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF
Merokok merupakan suatu perilaku yang dilakukan oleh berbagai usia dari remaja hingga dewasa. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit gangguan kesehatan, seperti penyakit peradangan pada gingiva yaitu gingivitis. Panas asap dan zat kimia pada asap rokok dapat mempengaruhi respon inflamasi jaringan gingiva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar inflamasi terhadap gingivitis pada remaja perokok aktif dan remaja perokok pasif dengan pemeriksaan C-Reaktive Protein (CRP). Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 remaja yang berusia 10-18 tahun, dengan jumlah kelompok umur 10-14 tahun sebanyak 13 remaja sedangkan jumlah kelompok umur 15-18 tahun sebanyak 19 remaja. Pada sebagian besar pemeriksaan gingival index pada remaja perokok aktif didapatkan inflamasi ringan sebesar 81.3% dan inflamasi sedang sebesar 18.8%. Pada sebagian besar pemeriksaan gingival index pada remaja perokok pasif didapatkan inflamasi ringan sebesar 93.8% dan inflamasi sedang sebesar 6.3%. Pada pemeriksaan CRP terhadap gingivitis pada remaja perokok aktif didapatkan kadar sebesar 6 mg/L, 24 mg/L, dan 48 mg/L. Sedangkan pada pemeriksaan CRP terhadap gingivitis pada remaja perokok pasif didapatkan kadar sebesar 6 mg/L dan 12 mg/L. Pada pemeriksaan CRP terhadap gingivitis pada remaja perokok pasif didapatkan hasil 1,13 mg/L. Hasil analisis uji Mann-Whitney didapatkan nilai p-Value = 0,004 (p-Value
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain