Karya Tulis Ilmiah
EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) DAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebabkan infeksi nosokomial dan beberapa penyakit infeksi lain, seperti infeksi kulit ringan, keracunan makanan, sampai dengan infeksi sistemik. Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dan dengan dosis yang tinggi dapat mengakibatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Oleh karena itu diperlukan antibiotik alami dari pemanfaatan tanaman alamiah, yaitu biji mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) dan daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai zat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak biji mahoni dan daun jambu biji dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan mengekstrak biji mahoni dan daun jambu biji menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Pada proses maserasi digunakan simplisia yaitu masing-masing sebanyak 500 gram dan didapatkan hasil rendemen ekstrak biji mahoni sebesar 8,2% sementara rendemen ekstrak daun jambu biji didapatkan sebesar 11,0%. Metode uji efektivitas antibakteri menggunakan metode difusi dengan kontrol positif kloramfenikol 30 µg dan kontrol negatif DMSO 10%. Konsentrasi uji ekstrak biji mahoni dan daun jambu biji yang digunakan yaitu 1:3, 1:1, dan 3:1. Hasil penelitian ini didapatkan adanya zona hambat pada masing-masing konsentrasi uji dengan hasil sensitif. Rerata zona hambat kombinasi ekstrak biji mahoni dan daun jambu biji pada konsentrasi 1:3, 1:1, dan 3:1, secara berurutan sebesar 28,4 mm, 26,6 mm, dan 24 mm. Dari hasil tersebut kombinasi ekstrak biji mahoni dan daun jambu biji efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain