Karya Tulis Ilmiah
POTENSI SARI BUAH BIT (Beta vulgaris L.) SEBAGAI PEWARNA SEDERHANA dan ALTERNATIF PENGGANTI KRISTAL VIOLET
Buah bit (Beta vulgaris L.) memiliki pigmen betasianin yang menghasilkan warna merah dan sering digunakan sebagai pewarna alami makanan. Dari beberapa bahan pewarna makanan alami yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna Gram diantaranya ubi jalar ungu dan daun jati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sari buah bit (Beta vulgaris L.) sebagai pewarna bakteri. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan perasan buah bit yang disentrifugasi kemudian dibuat konsentrasi 100 %, 90%, 80%, dan 70% menggunakan pelarut akuades dengan sampel bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang dibagi menjadi dua kelompok. Penilaian dilakukan dengan melihat hasil pewarnaan perasan buah bit berdasarkan masing-masing konsentrasi. Data yang diperoleh di olah menggunakan uji pewarnaan sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah perasan buah bit tidak mempunyai potensi sebagai pewarna bakteri, hal ini dapat dilihat dari gambaran morfologi bakteri yang tidak terlihat jelas dan tidak menyerap zat warna perasan buah bit dibandingkan dengan warna kristal violet dan safranin sebagai kontrol standar.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain