Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI DAYA HAMBAT DEKLOROFILASI EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini (L.) Skeels) TERHADAP Staphylococcus aureus
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

UJI DAYA HAMBAT DEKLOROFILASI EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini (L.) Skeels) TERHADAP Staphylococcus aureus

IKRAM NAUFAL PADHILAH - Nama Orang; Nurmeily - Nama Orang; Syarah Anliza - Nama Orang;

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen. Salah satu penyakit infeksi yang masih tinggi di Indonesia adalah penyakit kulit. Bakteri yang menyebabkan penyakit infeksi kulit salah satunya adalah Staphylococcus aureus. Angka kejadian resistensi antibiotik semakin meningkat di Indonesia, hal ini disebabkan penggunaan antibiotik berlebihan tanpa disertai resep dokter. Ekstrak daun jamblang dapat digunakan sebagai antibakteri alami. Berdasarkan penelitian yang telah berkembang tentang daun jamblang, diketahui bahwa daun jamblang memiliki potensi antibakteri yang ditunjukkan dari zona hambatnya yang cukup besar. Deklorofilasi merupakan proses menghilangkan klorofil, karena umumnya klorofil pada suatu tanaman harus dihilangkan dari ekstrak agar metabolit sekunder diperoleh dalam bentuk murni. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium yang bertujuan mengetahui kemampuan ekstrak daun jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan mengetahui bagaimana pengaruh deklorofilasi pada daun jamblang. Metode yang digunakan adalah difusi cakram. Penelitian ini menggunakan ekstrak aseton daun jamblang dengan variasi konsentrasi 15%, 20%, dan 25%. Bakteri uji yang digunakan yaitu Staphylococcus aureus, dan menggunakan kontrol positif kloramfenikol 30 µg dan kontrol negatif DMSO 10%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak deklorofilasi daun jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) menghasilkan zona hambat yang sensitif terhadap Staphylococcus aureus. Didapatkan zona hambat terbesar pada konsentrasi 25% dengan diameter zona hambat sebesar 20 mm.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3 IKR u
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Ekstrak daun jamblang
Antibakteri
Staphylococcus aureus
Deklorofilasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
IKRAM NAUFAL PADHILAH
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • UJI DAYA HAMBAT DEKLOROFILASI EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini (L.) Skeels) TERHADAP Staphylococcus aureus
    UJI DAYA HAMBAT DEKLOROFILASI EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini (L.) Skeels) TERHADAP Staphylococcus aureus
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?