Karya Tulis Ilmiah
IDENTIFIKASI JAMUR Malassezia furfur PADA KULIT PETUGAS KEBERSIHAN DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) RAWA KUCING KOTA TANGERANG
Jamur merupakan salah satu kelompok besar mikroorganisme dalam dunia
kehidupan. Jamur dapat hidup dimanapun tidak terkecuali pada kulit manusia.
Petugas kebersihan memiliki kulit yang lembab dapat menjadi tempat
perkembangbiakan jamur. Pityriasis versicolor atau panu disebabkan oleh jamur
Malassezia furfur biasanya sering ditemukan pada kulit bagian bahu, dada,
punggung dan daerah-daerah lipatan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk
mengidentifikasi jamur Malassezia furfur pada petugas kebersihan di TPA Rawa
kucing. Metode yang digunakan metode kerokan kulit dan isolasi jamur pada
media Sabaroud Dextrose Agar (SDA). Hasil penelitian didapatkan dari total
sampel 15 kerokan kulit ditemukan pertumbuhan jamur Malassezia furfur pada
kode sampel S3, S4, S8, S10, S11, S15 dan pada kode sampel S1, S2, S5, S6, S7,
S9, S12, S13, S14 tidak ditemukan pertumbuhan jamur. Kesimpulan penelitian ini
yaitu 6 (40%) sampel kerokan kulit positif (+) ditemukan jamur Malassezia furfur
dan 9 (60%) negatif (-) tidak ditemukan jamur Malassezia furfur. Saran dari
penelitian ini adalah memperhatikan kebersihan diri seperti menjaga kelembaban
tubuh dengan mengganti baju setelah berkerja dan mandi minimal 2x sehari untuk
mencegah terinfeksinya jamur Malassezia furfur.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain