Karya Tulis Ilmiah
PERBANDINGAN LAJU ENDAP DARAH YANG DIPERIKSA SEGERA DAN DISIMPAN SELAMA 2 JAM PADA MAHASISWA TINGKAT- III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLTEKKES BANTEN
Pemeriksaan laju endap darah dapat dilakukan menggunakan metode manual maupun otomatis. Pengendapan eritrosit terjadi dalam tiga tahap. Susunan eritrosit menghasilkan formasi rouleaux pada tahap pertama, ketika laju endap darah sangat rendah, dan laju endap darah kembali normal pada tahap ketiga.Laju endap darah adalah kecepatan sedimentasi eritrosit dalam darah yang tidak menggumpal dengan unit mm/jam. Pemeriksaan LED sebaiknya diperiksa langsung, namun banyaknya sampel darah yang diambil dalam waktu yang terlalu lama dan sampel darah yang disimpan selama 2 jam akan mempercepat hasil pemeriksaan LED. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rerata pemeriksaan LED yang langsung diperiksa dan ditunda 2 jam pada mahasiswi tingkat III jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Banten. Desain penelitian ini menggunkaan deskriptif observasi analitik. Sampel penelitian ini sebanyak 30 Mahasiswi.Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil uji statistik uji paired Samples t – Test didapatkan hasil (p>0,05) yang signifikan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemeriksaan LED secara langsung dan ditunda 2 jam. Didapatkan nilai laju endap darah metode westergren pada pemeriksaan secara langsung pada subyek Perempuan memperoleh hasil rerata 7,43 mm/jam, dan nilai terendah 3 mm/jam dan nilai tertinggi 11 mm/jam dan didapatkan nilai laju endap darah metode westergren pada pemeriksaan ditunda 2 jam pada subyek perempuan memperoleh hasil rerata nilai laju endap darah 10,21 mm/jam, dan nilai terendah 6 mm/jam, nilai tertinggi 14 mm/jam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain