Karya Tulis Ilmiah
POTENSI LIMBAH IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis
Media merupakan bahan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme
seperti bakteri. Dibidang mikrobiologi, media pertumbuhan selektif dan diferensial
yang dikenal sebagai Mannitol Salt Agar (MSA) sering digunakan. Limbah ikan
cakalang merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk
pembuatan media. Cakalang memiliki banyak nutrisi dan tinggi protein. Tujuan
penelitian adalah untuk memastikan apakah limbah ikan cakalang dapat menjadi
media selektif pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus
epidermidis. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan menggunakan
lima konsentrasi media yang berbeda yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Terdiri dari
lima pengulangan dan menggunakan bakteri Escherichia coli sebagai bakteri
kontrol negatif. Berdasarkan penelitian, pertumbuhan bakteri yang optimum
terdapat pada konsentrasi 3%. Hasil uji bakteri Escherichia coli pada media
alternatif menunjukkan hasil tidak ada pertumbuhan bakteri pada media. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa media limbah ikan cakalang dapat dijadikan
sebagai media alternatif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain