Karya Tulis Ilmiah
PEMERIKSAAN PROTEIN URIN IBU HAMIL METODE ASAM ASETAT 6% MENGGUNAKAN CUKA DAPUR BERBAGAI MEREK DIBANDINGKAN DENGAN DIPSTIK
Proteinuria merupakan salah satu parameter penting yang harus dipantau pada ibu hamil untuk mendeteksi komplikasi kehamilan seperti preeklampsia. Metode asam asetat 6% dinilai lebih sensitif dalam mendeteksi protein patologis, namun prosedurnya lebih rumit daripada menggunakan dipstik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi optimasi pemeriksaan protein urin pada ibu hamil menggunakan metode asam asetat 6% berbagai merek dibandingkan dengan dipstik. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 5 sampel urin ibu hamil di Klinik Mutiara Medika. Sampel diuji dengan metode rebusan asam asetat 6% menggunakan 5 merek cuka masak berbeda (Dua Belibis, Kokita, Kambing Dua Shin Nyin Yin, Dixi, dan Prenjak) serta dipstik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya cuka merek dua belibis dan kokita yang memberikan hasil konsisten dengan dipstik, sedangkan tiga merek lainnya tidak konsisten. Perbedaan hasil mungkin dapat disebabkan oleh variasi konsentrasi cuka masak yang di sama ratakan yaitu dengan konsentrasi 25% pada setiap cuka masak yang di encerkan menjadi 6% dan cuka yang memiliki konsenrasi 25% adalah cuka Dua Belibis dan Kokita sedangkan tuga merek lainnya tidak tercantum konsetrasi cuka tersebut, maka besar kemungkinan terjadinya tidak efektif pada tiga merek cuka adalah dikarenakan perbedaan konsentasi dari masing masing cuka masak.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain