Karya Tulis Ilmiah
PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA TRANSPORT UNTUK SPESIMEN DARAH
Media kultur BacT/Alert adalah media yang dikemas didalam botol yang di inkubasi didalam alat BacT/Alert yang digunakan untuk pemeriksaan specimen darah. Specimen darah merupakan salah satu pemeriksaan untuk mendeteksi adanya bakteri penyebab infeksi. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk mengatasi bakteri menular yang menyebabkan sepsis. Sepsis adalah SIRS (systemic inflammatory response syndrome) yaitu adanya infeksi dalam darah. Salah satu media transport yang digunakan untuk pengumpulan specimen darah yaitu media modifikasi BacT/Alert dengan menggunakan tepung ampas tahu dikarenakan ampas tahu mengandung protein dan nitrogen yang dapat menumbuhkan mikroorganisme. Penelitian ini untuk mengetahui potensi media tepung ampas tahu untuk dijadikan sebagai media transport spesimen darah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian media transport BacT/Alert yang menggunakan ampas tahu memiliki ketahanan selama 9 jam dan menjaga kelangsungan hidup bakteri. Media transport ampas tahu dapat dijadikan sebagai alternatif media transport specimen darah yang dapat dibuktikan dengan pertumbuhan bakteri yang ditanam pada media MCA. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa media transport ampas tahu memiliki ketahanan dan menjaga kelangsungan hidup bakteri selama 9 jam, dibuktikan dengan variasi waktu penanaman bakteri yaitu pada selang waktu 3 jam, 6 jam, dan 9 jam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain