Karya Tulis Ilmiah
IDENTIFIKASI Enterobius vermicularis DI PANTI ASUHAN WILAYAH KELURAHAN JATIRADEN KECAMATAN JATISAMPURNA KOTA BEKASI
Manusia berusaha mencapai kesehatan dengan berbagai cara untuk memiliki tubuh yang sehat jasmani dan rohani karena kesehatan begitu penting bagi semua makhluk hidup. Helminthiasis, khususnya nematoda atau cacing usus, merupakan salah satu penyebab gangguan kesehatan. Enterobius vermicularis atau dikenal juga dengan nama Oxyuris vermicularis, Ascaris vermicularis, cacing kremi, atau pinworm merupakan salah satu nematoda usus yang penularannya tergolong tipe langsung dan prevalensinya cukup tinggi (80%). Tidak selera makan, penurunan berat badan terus-menerus, peningkatan aktivitas, lekas marah, susah tidur, dan masturbasi adalah beberapa gejala infeksi Enterobius vermicularis. "Anal swab" adalah metode yang digunakan untuk pemeriksaan. Setelah selotip dan tetes air, toluol, atau larutan encer natrium hidroksida dioleskan ke kulit anus, telur diperiksa di bawah mikroskop. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran infeksi cacing Enterobius vermicularis pada anak-anak di Panti Asuhan Wilayah Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Hasil penelitian tidak ditemukan hasil positif (0 %) pada total 50 sampel anal swab anak – anak Panti Asuhan di Wilayah Kelurahan Jatiraden Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, hal ini bisa disebabkan karena anak – anak Panti Asuhan rutin minum obat cacing 6 bulan sekali. Masyarakat dan anak – anak Panti Asuhan sangat harus menjaga kebersihan diri dan mempertahankan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga terhindar dari berbagai infeksi penyakit salah satunya kecacingan yang dapat timbul karena pola hidup sehari – hari yang tidak bersih dan sehat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain