Karya Tulis Ilmiah
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL METODE CHOD-PAP PADA SAMPEL PLASMA EDTA, SERUM DARI DARAH BEKU, DAN SERUM YANG LANGSUNG DICENTRIFUGE DI LABORATORIUM KLINIK HIDUP SEHAT
Pemeriksaan kadar kolesterol adalah uji untuk mengetahui adanya peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Sampel pemeriksaan yang umumnya digunakan dalam pemeriksaan kolesterol adalah serum dari darah vena dan juga plasma EDTA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol total pada sampel plasma EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetic acid), serum dari darah beku, dan serum yang langsung dicentrifuge. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif analitik, dengan jumlah sampel sebanyak 28 sampel yang diambil di Laboratorium Klinik Hidup Sehat. Pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan metode CHOD – PAP (Cholesterol Oxidase-Para Aminophenazone). Hasil uji deskriptif didapatkan kadar kolesterol total terendah pada plasma EDTA yaitu 72 mg/dL, tertinggi 191 mg/dL, dan memiliki rata – rata sebesar 131,07 mg/dL. Kadar kolesterol dengan menggunakan sampel serum yang ditunggu beku terlebih dahulu memiliki kadar terendah 81 mg/dL, tertinggi 187 mg/dL, dengan rata – rata sebesar 131,75 mg/dL. Sedangkan kadar kolesterol total dari sampel serum yang langsung dicentrifuge yaitu 79 mg/dL, tertinggi 185 mg/dL, dengan rata – rata sebesar 132,32 mg/dL. Data dianalisis dengan uji One Way ANOVA, diperoleh nilai signifikansi 0,989 (>0,05) sehingga dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan bermakna kadar kolesterol total pada sampel plasma EDTA, serum dari darah beku, dan serum yang langsung dicentrifuge secara statistik. ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medis) sebaiknya dalam melakukan pemeriksaan kolesterol total dengan menggunakan fotometer sesuai dengan prosedur dan memperhatikan proses pra analitik, analitik, dan post analitik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain