Karya Tulis Ilmiah
PENENTUAN CUT OFF INDEX (COI) HBsAg REAKTIF METODE ECLIA BERDASARKAN PEMERIKSAAN HBsAg KONFIRMATORI DI RUMAH SAKIT SILOAM LIPPO KARAWACI
Antigen permukaan virus Hepatitis B menjadi seromarker penting bagi diagnosa Hepatitis B, yaitu pemeriksan HBsAg. Terdapat berbagai macam metode pemeriksaan HBsAg dengan sensitivitas yang tinggi, salah satunya adalah ECLIA. Namun, senitivitas yang tinggi dapat menciptakan hasil reaktif palsu yang berdampak pada diagnosa pasien, sedangkan pengulangan tes untuk hasil tersebut dengan menggunakan metode konfirmatori memerlukan lebih banyak biaya dan memperpanjang waktu pemeriksaan. Untuk itu perlu dilakukan penentuan nilai reaktif yang harus dikonfirmasi ulang untuk efisiensi waktu dan biaya. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, sampel HBsAg dengan nilai COI 0,91 – 15,0. HBsAg dikerjakan dengan menggunakan metode ECLIA, sedangkan untuk konfirmatori menggunakan metode netralisasi antibodi, dengan total 41 sampel didapatkan 29 (70,7%) hasil reaktif dan 12 (29,3%) hasil non reaktif, terdapat perbedaan bermakna antara hasil HBsAg yang terkonfirmasi reaktif dan non reaktif (p
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain