Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN FUNGI NON – DERMATOFITA PENYEBAB TINEA VERSICOLOR PADA PRAMUBAKTI DI POLTEKKES KEMENKES BANTEN 2022
Kondisi lingkungan di Indonesia terbilang beriklim tropis sehingga sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme, baik yang menguntungkan maupun merugikan. Salah satu mikroorganisme yang merugikan adalah fungi dimana pertumbuhan nya sangat baik di tempat yang lembab. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya fungi dan persentase sampel positif fungi non-dermatofita pada Pramubakti Poltekkes Kemenkes Banten 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengambil langsung sampel yang telah ditentukan. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan menggunakan teknik sampling total sampling di mana populasi yaitu Pramubakti sudah diketahui jumlahnya. Penelitian dilakukan di laboratorium parasitologi Poltekkes Kemenkes Banten dengan melakukan prosedur pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis menggunakan larutan lactophenol cotton blue (LPCB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 sampel diperoleh hasil yaitu 3 sampel positif Malassezia furfur (14%) dan 19 sampel negatif (86%). Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan terdapat 3 Pramubakti di Poltekkes Kemenkes Banten dari keseluruhan sampel mengalmi tinea versicolor.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain