Karya Tulis Ilmiah
PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DENGAN PENUNDAAN WAKTU PEMERIKSAAN 2 JAM, 24 JAM DAN 26 JAM MENGGUNAKAN ANTIKOAGULAN NATRIUM FLUORIDA (NaF)
Glukosa merupakan bahan bakar utama dalam jaringan tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan energi. Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan untuk mengetahui jumlah glukosa dalam darah, skrinning, dan diagnosis penyakit. Jika terjadi penundaan spesimen pada pemeriksaan glukosa darah maka akan terjadi glikolisis yang dapat menyebabkan kadar glukosa darah dalam serum berkurang 10 mg/dl per jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata kadar glukosa darah sewaktu menggunakan Antikoagulan NaF dengan penundaan waktu pemeriksaan 2 jam, 24 jam dan 26 jam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment atau perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati dan diukur dampaknya. Pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan plasma yang diperiksa secara langsung dan ditunda selama 2 jam, 24 jam dan 26 jam dalam suhu 15-25°C dengan jumlah spesimen sebanyak 33 sampel. Data yang diperoleh dari pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu menggunakan Antikoagulan NaF tanpa waktu penundaan atau secara langsung yaitu didapatkan nilai rata-rata 144 (mg/dl), 2 jam nilai rata-rata 142 (mg/dl), 24 jam nilai rata-rata 142 (mg/dl), 26 jam nilai rata-rata 141 (mg/dl). Pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan Antikoagulan NaF terdapat penurunan kadar glukosa darah setelah dilakukan uji statistik (uji Anova) didapatkan hasil p>0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian dengan sampel yang lebih banyak dengan memperhatikan suhu dan waktu yang lebih bervariasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain