Karya Tulis Ilmiah
TEPUNG KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Linn) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN JAMUR Rhizopus oligosporus
Pisang adalah salah satu komoditas pangan yang penting di Indonesia, baik untuk dimakan buahnya maupun penggunaan pada daun dan batangnya, dengan permintaan yang tinggi untuk buah pisang, maka limbah yang dihasilkan juga tinggi. Limbah kulit pisang bisa menjadi salah satu pencemaran pada tanah dan air. Kulit pisang pada umumnya mengandung cellulose (35% – 50%), hemicellulose (25% – 30%), and lignin (25% – 30%), kulit pisang mengandung gula sederhana dan gula kompleks yang bisa dimanfaatkan dalam metabolisme mikroorganisme, membuat kulit pisang bisa digunakan sebagai salah satu media kultur bagi mikroorganisme, salah satunya adalah Rhizopus oligosporus. tujuan penelitian untuk mengetahui tepung kulit pisang kepok (Musa Paradisiaca Linn) sebagai bahan media alternatif pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang disusun dengan dua faktor. Faktor I yaitu varietas kulit pisang kepok dan Faktor II adalah kepekatan broth media kulit pisang kepok ( 2g kulit pisang : 100ml Aquadest ; 4g kulit pisang : 100ml Aquadest ; 6g kulit pisang: 100ml Aquadest) sehingga didapatkan 3 kombinasi dengan 5 kali ulangan. Data dari hasil pengamatan dianalisa dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), bila terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan Uji pos hoc. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan, perlakuan terbaik ditemukan pada perlakuan ( Kulit Pisang Kepok dengan konsentrasi 6g/100ml) dengan diameter rata-rata 40,05 mm. Saran untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian dengan konsenrasi lebih dari 6%.
Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan spesies jamur yang berbeda.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain