Karya Tulis Ilmiah
UJI RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP Cypermethrin DI WILAYAH KOTA SERANG
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan global. Hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global, sebanyak 230 juta orang terinfeksi dan 21.000 berakhir dengan kematian. DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, sehingga kontrol vektor menjadi strategi efektif dalam penanggulangan penyakit. Pengendalian vektor penyakit DBD yang dilakukan dengan berbagai cara, salah satu menggunakan insektisida. Insektisida merupakan bahan kimia yang dipergunakan untuk memberantas serangga, termasuk serangga penyebab penyakit pada manusia. Insektisida yang telah lama digunakan di Kota Serang adalah cypermethrin. Cypermethrin yang merupakan senyawa mengandung racun neurotoxin yang bekerja dengan cepat dalam tubuh serangga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan status resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap cypermethrin di Wilayah Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif (Standar WHO Susceptibility test menggunakan impregnated paper). Penelitian dilakukan menggunakan sampel yang dipakai yaitu larva nyamuk dan di kembangbiakan menjadi nyamuk dewasa berusia 3-5 hari dari 3 kecamatan dengan jumlah 80 sampel nyamuk Aedes aegypti. Setelah sampel siap digunakan lakukan uji resistensi terhadap insektisida cypermethrin 0,5%. Analisis data yang didapat akan dihitung dengan rumusan abbott. Hasil penelitian setelah dilakukan menggunakan cypermethrin 0,5% dapat digunakan kembali sebagai bahan insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti. Simpulan : setelah dilakukan penelitian uji resistensi didapatkan nyamuk Aedes aegypti rentan terhadap cypermethrin.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain