No image available for this title
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

GAMBARAN KEPADATAN TUNGAU DEBU RUMAH (Dermatophagoides sp) PADA KASUR DI PONDOK MODERN DAARUL HIKMAH KABUPATEN TANGERANG

Tungau debu rumah (TDR) merupakan alergen hirup yang dapat menjadi faktor pencetus alergi. Data yang tercatat dari WHO, 50-80% penderita asma dan rhinitis alergi disebabkan oleh TDR khususnya spesies Dermatophagoides pteronyssinus dan Dermatophagoides farinae. Tungau debu rumah banyak ditemukan pada rumah yang lembab seperti pada kasur, bantal, guling, karpet, dan berbagai perabotan rumah yang lainnya. Populasi TDR terbanyak terdapat pada debu kamar tidur dan terutama pada debu kasur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan TDR pada debu kasur di Pondok Modern Daarul Hikmah Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dengan memeriksa debu kasur menggunakan teknik flotasi. Berdasarkan data-data yang diperoleh dilakukan penjumlahan kepadatan TDR dan prevelensi faktor penyebab. Jumlah sampel sebanyak 30 kasur. Hasil penelitian ini bahwa sebagian kecil (23,3%) kasur ditemukan TDR dengan kepadatan TDR 21,7 tungau/gram debu dan kepadatan TDR tertinggi yaitu 6,0 tungau/gram debu. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada debu kasur masih ditemukan TDR dengan proporsi lebih tinggi jenis Dermatophagoides pteronyssinus Berdasarkan hasil penelitian ini sebaiknya santri dan santriwati meningkatkan kebersihan pada kasur agar dapat tidur dengan nyaman serta mengurangi risiko peningkatan penyakit alergi.

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3 SYI g
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Dermatophagoides sp
Tungau debu rumah
kasur
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar